Walaupun asuransi sangatlah penting untuk menghemat biaya yang tidak terduga, kebanyakan orang di Indonesia masih enggan untuk memilikinya. Walaupun pemerintah sudah menyediakan asuransi kesehatan dengan harga yang murah, tingkat penetrasi asuransi ini sangat kecil dibandingkan dengan total penduduk yang ada. Bahkan, menurut data dari OJK, penetrasi asuransi dibandingkan dengan PDB Indonesia hanya sekitar 3,18% saja, yang mana sangatlah kecil apabila dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Walau begitu, ada perusahaan yang tidak menyerah untuk menyediakan asuransi terjangkau, seperti asuransi Roojai misalnya.
Potensi Pasar Asuransi di Asia Tenggara
Sebelum kita membahas tentang asuransi Roojai, mari kita perhatikan dulu bagaimana kondisi pasar asuransi di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Kita bisa melihat pertumbuhan pasar asuransi yang lemah di negara ini karena disebabkan oleh beberapa hal, contohnya adalah kurangnya pengetahuan tentang asuransi itu sendiri, dan metode sistematik asuransi yang masih menggunakan cara yang lama (yang menggunakan terlalu banyak dokumentasi yang rumit).
Jadinya, masyarakat pun terasa malas untuk mengikuti proses yang panjang agar bisa terdaftar sebagai nasabah sebuah produka asuransi. Padahal, faktanya sejumlah 67% masyarakat di Asia Tenggara menginginkan produk asuransi yang bisa diakses dengan mudah, alias terdigitalisasi.
Karena melihat potensi inilah, akhirnya ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan layanan asuransi berbasis digital, salah satunya adalah asuransi Roojai. Roojai yang berasal dari Thailand ini mengembangkan sayapnya di Indonesia. Dan tak main-main perusahaan ini didirikan oleh para ahli bidang asuransi internasional.
CEE dari Roojai Indonesia, Mathieu Guiraud mengatakan bahwa rendahnya pemahaman akan asuransi inilah yang menyebabkan banyak masyarakat mengalami kebangkrutan untuk memenuhi biaya pengobatan penyakitnya. Padahal, dengan asuransi, biaya-biaya ini bisa tercover dengan baik, dan keluarga pun bisa lebih merasa aman dan tentram mengetahui jika seluruh biaya sudah tertanggung.
Untuk menjawab kerisaudan dan permintaan dari masyarakat, perusahaan asuransi ini kemudian menyediakan sebuah sistem dimana nasabah bisa mendapatkan manfaat dari asuransi lewat digital. Jadi, nantinya seluruh proses mulai dari pendaftaran sampai klaim bisa dilakukan secara online tanpa harus mengisi formulir yang begitu panjangnya.
Sistem ini berlaku untuk semua produk asuransi Roojai, jadi Anda sebagai nasabah tinggal menyesuaikan saja ingin mengambil asuransi seperti apa.
Asuransi yang Simpel, Namun Tetap Berarti
Sebagai salah satu perusahaan asuransi yang menyediakan sistem pembelian asuransi secara digital, Roojai bisa menjadi solusi yang mantap apabila Anda menginginkan sebuah cara yang lebih mudah untuk mendapatkan asuransi.
Selain itu, seluruh sistem dibuat setransparan mungkin agar tidak ada kerahasiaan antara perusahaan dengan nasabah. Dengan begitu, pelanggan bisa melihat secara langsung bagaimana paket asuransi yang mereka pilih berimbas pada premi.
Platformnya juga sangat mudah untuk digunakan, jadi semua orang dari kalangan manapun bisa menggunakannya tanpa ada masalah yang berarti. Hal ini memang selaras dengan visi dan misi dari Roojai, yakni membawa sebuah cara yang lebih mudah bagi masyarakat untuk membeli sebuah produk asuransi.
Sebagai insurtech, Roojai memiliki fleksibilitas yang lebih daripada perusahaan penyedia asuransi lainnya. Karena itulah, Roojai bisa menawarkan asuransi dengan harga yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan untuk terjadi karena biaya komisi dan biaya asuransi dari perusahaan ini tergolong rendah pula.
Beragam Jenis Asuransi Disediakan
Guiraud juga menambahkan bahwa Roojai ingin menawarkan berbagai macam solusi untuk kalangan yang berbeda-beda pula, mulai dari produk asuransi Roojai yang modular, sampai dengan yang ekstensif.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh nasabah adalah melakukan skrining. Caranya mudha, mereka hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan, dan durasi dari sesi ini sangatlah cepat, kurang lebih 30 detik saja. Data dari skrining ini kemudian akan digunakan untuk memindahkan formulir aplikasi ke sistem digital.
Dalam formulir yang disediakan, nasabah hanya perlu mengisi beberapa data yang penting saja untuk bisa mendapatkan produk asuransinya. Informasi penting ini meliputi nama, usia, riwayat kesehatan, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan lain sebagainya.
Dengan melihat informasi dari formulir yang telah diisi, barulah pihak Roojai akan memberikan rekomendasi tentang apa saja produk asuransi yang kemungkinan cocok untuk nasabah tersebut. Apabila tertarik, nasabah bisa mendaftarkan diri saat itu juga.
Kesimpulan
Biaya asuransi memang rata-rata bisa dibilang mahal. Namun, tidak semua perusahaan menetapkan harga yang sama. Apabila Anda ingin mendapatkan perlindungan dengan harga yang lebih terjangkau, Roojai-lah solusinya!